Wednesday, July 6, 2011

Kereta Api Baru di Solo

Kereta Api ini dinamakan Railbus. Menggunakan tenaga diesel, bentuknya hampir sama dengan KRDI (kereta rel diesel Indonesia) Banyubiru dan Kaligung. Bedanya, pada moncongnya. Railbus hampir mirip KA di Jepang. Kereta ini 80 persen buatan INKA. Sebenarnya bisa selesai dalam delapan bulan, tapi anggarannya dijadikan dua tahun anggaran,” kata Joko.

Jadi yang keliling Solo itu Tramnya, dan yg ke Wonogiri Railbusnya
Jadi ngiri lihat Tramnya bagus banget, tapi saya kok pernah lihat gambar serupa yg di foto tram itu nabrak pembatas jalan waktu di pamerkan (sepertinya di Jakarta), kalau nggak salah itu hasil kerjasama dengan UI Depok CMIW.
 
Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku optimistis pengelolaan railbus bisa maksimal sebagai model transportasi massal yang baru di Kota Bengawan.

 
Demikian disampaikan Rudy menanggapi komentar miring dari kalangan anggota DPRD yang menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Solo masih terlalu dini membutuhkan transportasi massal jenis railbus.”Kalau diawali dengan rasa pesimistis maka semua akan berjalan tidak maksimal di kemudian hari. Untuk itu, kita harus optimistis agar pengelolaan railbus ke depan bisa lebih baik,” tukas Rudy kepada wartawan seusai menghadiri sidang paripurna Nota Jawaban Walikota atas Pemandangan Umum Fraksi di Graha Paripurna, Selasa (18/1).
Rudy menegaskan bahwa railbus merupakan proyek jangka panjang. Dalam hal ini, pihaknya tidak sepakat jika pengadaan railbus ini dinilai masih terlalu dini. ”Justru dengan persiapan sedini mungkin itu nanti akan membuat persiapan menjadi lebih matang,” tutur politisi dari PDI Perjuangan ini.

interior minimalis:

Dalam kesempatan itu, Rudy menerangkan bahwa pengadaan Railbus ini merupakan hibah murni dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senilai Rp 16 milliar. Rencananya, sebanyak tiga unit railbus akan diujicobakan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Solo pada Februari mendatang. Dia mengakui, sejauh ini memang belum menjalin komunikasi dengan jajaran legislatif terkait adanya kucuran bantuan dari Kemenhub tersebut.

Kendati belum dioperasikan, harga tiket railbus milik Pemkot Surakarta sudah diumumkan. Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Yosca Herman Soedradjad, tarif kereta tersebut tak akan melebihi tiket KA Feeder jurusan Solo-Wonogiri senilai Rp 2.500.“Ya setidaknya masih setara dengan harga tiket Feeder,” kata Herman, Jumat (18/2).

Dia menyatakan, railbus yang didatangkan dari PT Inka Madiun ini baru dioperasikan sekitar tiga bulan lagi. Pasalnya, sesuai permintaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), desain interior, khususnya pada atap harus ditinggikan. Karena itu, butuh waktu lagi untuk menambah proses pengerjaan. Belum lagi, Pemkot harus mengantongi izin operasi railbus sebagai moda transportasi umum.
Bahkan, Herman juga mengakui bahwa perjalanan railbus dari Madiun menuju Kota Bengawan, Kamis (17/2) malam, belum mengantongi izin. Namun, dia menyebut bahwa kereta tersebut dapat dikategorikan sebagai KA Luar Biasa. “Meski belum ada izin, tidak apa-apa. Kan ini sama halnya Kereta Luar Biasa (KLB),” ungkapnya






No comments:

Post a Comment