Korban tewas akibat tindakan agresif pasukan keamanan Suriah terhadap demonstran anti-pemerintah pada Jumat (2/9/2011) bertambah menjadi 21 orang.
"Jumlah warga sipil tewas selama 24 jam terakhir telah mencapai 21 orang - sembilan di wilayah Damaskus, sembilan di provinsi (pusat) Homs dan tiga di Deir Ezzor di timur, Suriah,” demikikan laporan pengawas Hak Asasi Manusia mengatakan, dikutip dari AFP.
"Sembilan orang ditembak mati oleh pasukan keamanan di kota-kota Aarbine, Kfar Batna, Douma dan Hammuriyyeh di wilayah Damaskus” tulis laporan tersebut.
Dari sembilan orang tewas di provinsi Homs, satu adalah seorang wanita dan dan lainnya mantan milisi pro-pemerintah yang dibunuh oleh mantan rekan-rekannya.
Dari sembilan orang tewas di provinsi Homs, satu adalah seorang wanita dan dan lainnya mantan milisi pro-pemerintah yang dibunuh oleh mantan rekan-rekannya.
"Kami siap untuk mati sebagai martir," tulis para aktivis pada halaman Facebook mereka "revoluasi Suriah". "Unjuk rasa akan setiap hari kami lakukan sampai jatuhnya rezim."
Aksi unjuk rasa ini terus diadakan hampir setiap hari, namun unjuk rasa massa tersebut setiap hari Jumat, berhenti untuk bersembahyang, sholat Jumat.
No comments:
Post a Comment