Tuesday, May 25, 2010

Sejarah SPBU dan SPBU Pertama di Dunia




Tempat pengisian bahan bakar bernama SPBU yang merupakan singkatan dari Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum sudah bukan menjadi tempat yang susah ditemui. Pasti kita semua tahu lokasi terdekat dari rumah, guna mengantisipasi kejadian mogok karena kehabisan bensin. Bagi orang Indonesia sudah tidak asing lagi menemui SPBU baik itu milik negara yaitu Pertamina maupun SPBU asing seperti Shell, Total, maupun Petronas punya malingshit , namun tahukah anda bagaimana sebenernya SPBU itu bisa tebrentuk hinggaa sampai sekarang . Berikut Sejarah SPBU dan SPBU pertama di dunia.


 

Lahirnya SPBU
Dimulai dari sebuah era dimana lalu-lintas di Amerika mulai banyak menggunakan kuda ataupun kereta kuda. Setelah ditemukannya minyak dan kendaraan berbahan bakar gasolin maka para pengendara mulai berburu tempat penjualan gasolin seperti toko serba ada ataupun toko besi yang menjual bahan bakar tersebut serta pelumas.
spbu lama
Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co (California) di Seattle – kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide cemerlang. Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli.

Dengan dilengkapi atap dari kanvas, jalur kendaraan serta meteran untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang dijual maka jadilah sebuah SPBU pertama di dunia. Meskipun pada awalnya banyak mendapat perlawanan dari pemerintah lokal karena takut akan bahaya kebakaran namun masyarakat begitu terbuai dengan pelayanan SPBU ini.

Tahun 1914, Standard mengoperasikan 34 SPBU dan mereka menyebutnya pada waktu itu dengan istilah berada di 6 kota di California.

Dengan ditambahkannya fasilitas air bersih dan udara bagi ban kendaraan secara gratis maka berkembang menjadi stasiun layanan bahan bakar. Para pemilik kendaraan begitu tertarik mengunjungi SPBU jenis ini karena pemandangan dan model tamannya yang banyak diiikuti oleh seluruh SPBU milik Standard selama Perang Dunia I setelah Presiden Woodrow Wilson meminta warga Amerika untuk menjalankan gerakan taman rumah.

Rival Jarak Jauh
Periode pasca perang merupakan saat yang dramatis bagi pertumbuhan bisnis SPBU perusahaan ini. Akhir tahun 1919, Standard Oil Co (California) memiliki 218 SPBU yang tersebar di Washington, Oregon, California, Nevada serta Arizona yang jumlah ini adalah lebih banyak dari jumlah SPBU 3 perusahaan pesaingnya jika digabungkan.

Empat tahun kemudian jumlah SPBU milik perusahaan ini bertambah menjadi 700 unit yang tersebar di lima negara bagian tadi.

Dengan terus meningkatnya sistem jalan raya maka semakin mendorong para pemilik kendaraan untuk bepergian dengan jarak yang jauh. Oleh karenanya Standard menarik para pemilik kendaraan dengan menambahkan fasilitas kenyamanan di SPBUnya seperti ruang istirahat dan air minum dingin saat cuaca panas.

Fasilitas lainnya yang ditawarkan adalah pemeriksaan oli dan pembersihan karburator.


One-stop motoring
Standard memperkenalkan Standard Lubrication System yang terdiri dari 31 operasi terpisah dan belasan produk lainnya dengan harga sama di semua SPBU milik Standard pada awal 1928. Dengan terus ditambahkannya berbagai fasilitas layanan seperti pemeriksaan ban, lampu kendaraan, serta baterai kendaraan maka Standard telah mempelopori usaha layanan one stop motoring.

Layanan ini bersamaan dengan didirikannya Standard Stations Inc, sebuah anak perusahaan yang mengoperasikan seluruh fasilitas SPBU pada tahun 1931. Tanda SPBU ini berupa lampu neon berwarna merah, putih dan biru membentuk logo chevron (tanda kepangkatan).

Saat Amerika memasuki depresi ekonomi maka Standard mulai fokus pada peningkatan bisnis melalui standarisasi, tampilan menarik dan mudah dikenali, kualitas produk, layanan superior dan beroperasi secara efisien.


Tampilan Harmoni
SPBU milik Standard Oil Co. of California didesain untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Misalnya Standard membangun sebuah SPBU dengan type outdoor untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pegunungan dan alam pedesaan di Amerika Serikat bagian barat.

Setelah Perang Dunia II, perusahaan meluncurkan Program SPBU Chevron di fasilitas yang dioperasikan oleh dealer swasta. Program ini bertujuan untuk memperkuat pengenalan konsumen atas BBM dan brand Chevron. Upaya pemasaran yang dilakukan Standard terus tumbuh pada akhir 1940an saat anak perusahaan ini mengoperasikan 2.360 SPBU Calso (California Standard Oil) di Timur Laut AS. Sepuluh tahun kemudian perusahaan ini mengubah brand SPBU Calso menjadi Chevron.

Pertumbuhan jaringan SPBU terus meningkat pada tahun 1961 saat Standard of Kentucky menjadi anggota keluarga Standard Oil Company of California. Dengan jumlah SPBU mencapai 8.500 unit, Standard of Kentucky terus memimpin persaingan dalam bisnis produk BBM di lima negara bagian yaitu Kentucky, Georgia, Florida, Alabama dan Mississippi.


Logo Kesuksesan
Tahun 1969, 2 tahun setelah dilakukan studi identitas korporat, Standard membuat logo baru berupa dua garis tebal berwarna biru dan merah sejajar menyerupai huruf V dengan kata Chevron diatasnya. Logo ini disebar di seluruh SPBU, pabrik pengepakan, kendaraan, kantor maupun kapal tempat dimana perusahaan ini melakukan usahanya yang mencerminkan tujuan terbaik yang dicapai di masa lalu, kualitas esensial perusahaan, serta menjadi perusahaan energi global di masa depan.



Menggabungkan citra
Tahun 1970an, Standard Oil Co of California memperkenalkan jenis SPBU Hallmark dan Suburban. Desain SPBU Hallmark bercirikan atap yang rata dan bersih dengan garis-garis kontemporer sedangkan SPBU Suburban atapnya mirip dengan bangunan perumahan penduduk.

Dimanapun Standard beroperasi maka yang terbayang adalah perusahaan yang memberikan citra modern, berorientasi teknis, dan berskala internasional. Keseragaman arsitektur, tata letak, logo perusahaan dan warna memudahkan pemilik kendaraan mengenali SPBU Chevron dan kualitas bahan bakar yang dijualnya.

Saat Chevron merger dengan Gulf Corporation maka 3.600 unit SPBU milik Gulf mengadopsi brand Chevron yang bernama ”Hallmark 21”. Saat yang sama ada sejumlah kecil SPBU Gulf yang tetap memakai brand lama untuk mempertahankan konsumennya.


Waktu berganti, meningkatkan standar
Tahun 1988, Chevron meluncurkan program pemasarn retail yang bernama “Commitment to Service Excellence” guna meningkatkan layanan konsumen.

Tujuan utama program ini adalah agar dealer Chevron menawarkan produk kualitas tinggi dengan harga yang bersaing, memenuhi waktu operasi, menawarkan sejumlah cara pembayaran, keamanan, akses mudah menuju SPBU, kemudahan mengoperasikan pompa gasolin, kebersihan, SPBU yang menarik serta terang dengan cahaya lampu, juga layanan yang prima.

Untuk mempercepat transaksi di SPBU, Chevron menjadi perusahaan pertama dalam industi ini yang menggunakan jaringan satelit dalam mengelola kartu kredit. Sistem ini dikenal dengan nama Fast Pay yang terdiri dari alat pembaca kartu kredit yang dirancang bergabung dengan pompa gasolin serta dihubungkan dengan satelit yang mengorbit diatas kepulauan Galapagos.

Dengan terus berkembangnya inovasi di SPBU maka Chevron telah jauh berkembang dari konsep SPBU awal yang dibangun di Seattle 9 dekade lalu yang belum sepenuhnya memuaskan konsumen.

Apa yang akan dikatakan oleh sang penemu SPBU bernama John McLean jika ia berjalan diantara SPBU Chevron hari ini? Mungkin ia akan berkata, “Isilah kendaraan Anda dengan bahan bakar dari Chevron yang menggunakan Techron (Technology Chevron).” 


sumber

Sejarah SPBU dan SPBU Pertama di Dunia




Tempat pengisian bahan bakar bernama SPBU yang merupakan singkatan dari Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum sudah bukan menjadi tempat yang susah ditemui. Pasti kita semua tahu lokasi terdekat dari rumah, guna mengantisipasi kejadian mogok karena kehabisan bensin. Bagi orang Indonesia sudah tidak asing lagi menemui SPBU baik itu milik negara yaitu Pertamina maupun SPBU asing seperti Shell, Total, maupun Petronas punya malingshit , namun tahukah anda bagaimana sebenernya SPBU itu bisa tebrentuk hinggaa sampai sekarang . Berikut Sejarah SPBU dan SPBU pertama di dunia.


 

Lahirnya SPBU
Dimulai dari sebuah era dimana lalu-lintas di Amerika mulai banyak menggunakan kuda ataupun kereta kuda. Setelah ditemukannya minyak dan kendaraan berbahan bakar gasolin maka para pengendara mulai berburu tempat penjualan gasolin seperti toko serba ada ataupun toko besi yang menjual bahan bakar tersebut serta pelumas.
spbu lama
Pada tahun 1907, John McLean seorang manajer penjualan Standar Oil Co (California) di Seattle – kelak menjadi Chevron, mendapatkan ide cemerlang. Ia memasang tangki berkapasitas 30 galon lalu menyambungkannya dengan selang untuk mengalirkan gasolin serta diujung selang ia memasang gelas ukur untuk menakar jumlah gasolin yang akan dijual kepada pembeli.

Dengan dilengkapi atap dari kanvas, jalur kendaraan serta meteran untuk mengetahui jumlah bahan bakar yang dijual maka jadilah sebuah SPBU pertama di dunia. Meskipun pada awalnya banyak mendapat perlawanan dari pemerintah lokal karena takut akan bahaya kebakaran namun masyarakat begitu terbuai dengan pelayanan SPBU ini.

Tahun 1914, Standard mengoperasikan 34 SPBU dan mereka menyebutnya pada waktu itu dengan istilah berada di 6 kota di California.

Dengan ditambahkannya fasilitas air bersih dan udara bagi ban kendaraan secara gratis maka berkembang menjadi stasiun layanan bahan bakar. Para pemilik kendaraan begitu tertarik mengunjungi SPBU jenis ini karena pemandangan dan model tamannya yang banyak diiikuti oleh seluruh SPBU milik Standard selama Perang Dunia I setelah Presiden Woodrow Wilson meminta warga Amerika untuk menjalankan gerakan taman rumah.

Rival Jarak Jauh
Periode pasca perang merupakan saat yang dramatis bagi pertumbuhan bisnis SPBU perusahaan ini. Akhir tahun 1919, Standard Oil Co (California) memiliki 218 SPBU yang tersebar di Washington, Oregon, California, Nevada serta Arizona yang jumlah ini adalah lebih banyak dari jumlah SPBU 3 perusahaan pesaingnya jika digabungkan.

Empat tahun kemudian jumlah SPBU milik perusahaan ini bertambah menjadi 700 unit yang tersebar di lima negara bagian tadi.

Dengan terus meningkatnya sistem jalan raya maka semakin mendorong para pemilik kendaraan untuk bepergian dengan jarak yang jauh. Oleh karenanya Standard menarik para pemilik kendaraan dengan menambahkan fasilitas kenyamanan di SPBUnya seperti ruang istirahat dan air minum dingin saat cuaca panas.

Fasilitas lainnya yang ditawarkan adalah pemeriksaan oli dan pembersihan karburator.


One-stop motoring
Standard memperkenalkan Standard Lubrication System yang terdiri dari 31 operasi terpisah dan belasan produk lainnya dengan harga sama di semua SPBU milik Standard pada awal 1928. Dengan terus ditambahkannya berbagai fasilitas layanan seperti pemeriksaan ban, lampu kendaraan, serta baterai kendaraan maka Standard telah mempelopori usaha layanan one stop motoring.

Layanan ini bersamaan dengan didirikannya Standard Stations Inc, sebuah anak perusahaan yang mengoperasikan seluruh fasilitas SPBU pada tahun 1931. Tanda SPBU ini berupa lampu neon berwarna merah, putih dan biru membentuk logo chevron (tanda kepangkatan).

Saat Amerika memasuki depresi ekonomi maka Standard mulai fokus pada peningkatan bisnis melalui standarisasi, tampilan menarik dan mudah dikenali, kualitas produk, layanan superior dan beroperasi secara efisien.


Tampilan Harmoni
SPBU milik Standard Oil Co. of California didesain untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitarnya. Misalnya Standard membangun sebuah SPBU dengan type outdoor untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan pegunungan dan alam pedesaan di Amerika Serikat bagian barat.

Setelah Perang Dunia II, perusahaan meluncurkan Program SPBU Chevron di fasilitas yang dioperasikan oleh dealer swasta. Program ini bertujuan untuk memperkuat pengenalan konsumen atas BBM dan brand Chevron. Upaya pemasaran yang dilakukan Standard terus tumbuh pada akhir 1940an saat anak perusahaan ini mengoperasikan 2.360 SPBU Calso (California Standard Oil) di Timur Laut AS. Sepuluh tahun kemudian perusahaan ini mengubah brand SPBU Calso menjadi Chevron.

Pertumbuhan jaringan SPBU terus meningkat pada tahun 1961 saat Standard of Kentucky menjadi anggota keluarga Standard Oil Company of California. Dengan jumlah SPBU mencapai 8.500 unit, Standard of Kentucky terus memimpin persaingan dalam bisnis produk BBM di lima negara bagian yaitu Kentucky, Georgia, Florida, Alabama dan Mississippi.


Logo Kesuksesan
Tahun 1969, 2 tahun setelah dilakukan studi identitas korporat, Standard membuat logo baru berupa dua garis tebal berwarna biru dan merah sejajar menyerupai huruf V dengan kata Chevron diatasnya. Logo ini disebar di seluruh SPBU, pabrik pengepakan, kendaraan, kantor maupun kapal tempat dimana perusahaan ini melakukan usahanya yang mencerminkan tujuan terbaik yang dicapai di masa lalu, kualitas esensial perusahaan, serta menjadi perusahaan energi global di masa depan.



Menggabungkan citra
Tahun 1970an, Standard Oil Co of California memperkenalkan jenis SPBU Hallmark dan Suburban. Desain SPBU Hallmark bercirikan atap yang rata dan bersih dengan garis-garis kontemporer sedangkan SPBU Suburban atapnya mirip dengan bangunan perumahan penduduk.

Dimanapun Standard beroperasi maka yang terbayang adalah perusahaan yang memberikan citra modern, berorientasi teknis, dan berskala internasional. Keseragaman arsitektur, tata letak, logo perusahaan dan warna memudahkan pemilik kendaraan mengenali SPBU Chevron dan kualitas bahan bakar yang dijualnya.

Saat Chevron merger dengan Gulf Corporation maka 3.600 unit SPBU milik Gulf mengadopsi brand Chevron yang bernama ”Hallmark 21”. Saat yang sama ada sejumlah kecil SPBU Gulf yang tetap memakai brand lama untuk mempertahankan konsumennya.


Waktu berganti, meningkatkan standar
Tahun 1988, Chevron meluncurkan program pemasarn retail yang bernama “Commitment to Service Excellence” guna meningkatkan layanan konsumen.

Tujuan utama program ini adalah agar dealer Chevron menawarkan produk kualitas tinggi dengan harga yang bersaing, memenuhi waktu operasi, menawarkan sejumlah cara pembayaran, keamanan, akses mudah menuju SPBU, kemudahan mengoperasikan pompa gasolin, kebersihan, SPBU yang menarik serta terang dengan cahaya lampu, juga layanan yang prima.

Untuk mempercepat transaksi di SPBU, Chevron menjadi perusahaan pertama dalam industi ini yang menggunakan jaringan satelit dalam mengelola kartu kredit. Sistem ini dikenal dengan nama Fast Pay yang terdiri dari alat pembaca kartu kredit yang dirancang bergabung dengan pompa gasolin serta dihubungkan dengan satelit yang mengorbit diatas kepulauan Galapagos.

Dengan terus berkembangnya inovasi di SPBU maka Chevron telah jauh berkembang dari konsep SPBU awal yang dibangun di Seattle 9 dekade lalu yang belum sepenuhnya memuaskan konsumen.

Apa yang akan dikatakan oleh sang penemu SPBU bernama John McLean jika ia berjalan diantara SPBU Chevron hari ini? Mungkin ia akan berkata, “Isilah kendaraan Anda dengan bahan bakar dari Chevron yang menggunakan Techron (Technology Chevron).” 


sumber

Baju Balap dari Kulit Kanguru



Serat Kevlar ampuh digunakan sebagai rompi yang menahan laju peluru. Tapi untuk pembalap itu masih jauh dari cukup karena mereka butuh bahan yang tahan gesek hingga 27 meter.

Kulit adalah materi yang paling ideal untuk dibuat menjadi baju balap MotoGP. Tak Cuma mampu meredam benturan, daya tahan kulit terhadap gesekan merupakan yang teratas dibanding bahan lain.

Dan yang umum dipakai oleh produsen baju balap adalah kulit kanguru. Kulit kanguru memiliki daya tahan lebih baik dibanding kulit sapi, namun jauh lebih fleksibel demi kenyamanan pembalap.

Baju pembalap berbahan kulit bisa tahan terhadap gesekan aspal sejauh lebih kurang 27 meter. Sementara Kevlar hanya tahan tak sampai tujuh meter. Jaket dengan bahan nilon yang banyak kita gunakan akan terkoyak bahkan sebelum gesekan mencapai jarak dua meter.

Daya tahan yang tinggi terhadap gesekan dimiliki kulit karena jaringannya lebih rapat plus serat yang saling menyatu dan terkait dengan yang lain. Kulit setebal 0,9 mm sudah cukup untuk menahan gesekan. Namun untuk ajang MotoGP, produsen baju balap membuat produknya dengan ketebalan hingga 1,4 mm.

Ketebalan seperti itu sudah cukup membebani pembalap. Baju balap bermerek Dainese yang dipakai Rossi memiliki bobot 3,5 kg suit, sementara Alpinestar milik Dani Pedrosa lebih ringan dengan berat 3 kg.

Baju Balap dari Kulit Kanguru



Serat Kevlar ampuh digunakan sebagai rompi yang menahan laju peluru. Tapi untuk pembalap itu masih jauh dari cukup karena mereka butuh bahan yang tahan gesek hingga 27 meter.

Kulit adalah materi yang paling ideal untuk dibuat menjadi baju balap MotoGP. Tak Cuma mampu meredam benturan, daya tahan kulit terhadap gesekan merupakan yang teratas dibanding bahan lain.

Dan yang umum dipakai oleh produsen baju balap adalah kulit kanguru. Kulit kanguru memiliki daya tahan lebih baik dibanding kulit sapi, namun jauh lebih fleksibel demi kenyamanan pembalap.

Baju pembalap berbahan kulit bisa tahan terhadap gesekan aspal sejauh lebih kurang 27 meter. Sementara Kevlar hanya tahan tak sampai tujuh meter. Jaket dengan bahan nilon yang banyak kita gunakan akan terkoyak bahkan sebelum gesekan mencapai jarak dua meter.

Daya tahan yang tinggi terhadap gesekan dimiliki kulit karena jaringannya lebih rapat plus serat yang saling menyatu dan terkait dengan yang lain. Kulit setebal 0,9 mm sudah cukup untuk menahan gesekan. Namun untuk ajang MotoGP, produsen baju balap membuat produknya dengan ketebalan hingga 1,4 mm.

Ketebalan seperti itu sudah cukup membebani pembalap. Baju balap bermerek Dainese yang dipakai Rossi memiliki bobot 3,5 kg suit, sementara Alpinestar milik Dani Pedrosa lebih ringan dengan berat 3 kg.

11 Mobil Produksi Dalam Negeri


 

Mobil ? Identik dengan jepang , yaak walaupun suka tidak suka jepang sangat memiliki kuasa mobil di Indonesia, coba tebak berapa banyak mobil keluaran produksi jepang yang beredar di Indonesia. Mobil keluaran jeapng tersebut tidak terjangkau oleh ekonomi masyarakat Indonesia pada umumnya. Nah sekarang ini anda tidak usah khawatir karena orang-orang indonesia telah mampu membuat mobil sendiri namun masih dalam sebatas pembuatan belum diluncurkan secara resmi. Total mobil produ buatan Indonesia terdapat 11 mobil yang akan kami bahas dalam postingan berikut ini. Yuk kita saksikan aj mobil-mobil buatan negara kita tercinta ini 

1. Maleo


dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Dan untuk mematangkan rencana tersebut dia menggandeng pabrikan mobil dari Australia untuk melakukan riset dengan satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.

2. Timor S2

 

Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.    

3. Bakrie B-97

  
Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan. 

4 Macan
Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.  
5. Gang car
  
dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.  
6. Marlip
Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.  
7. Gea
  
City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik. 
8. Arina
   
Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc.. 
9. Tawon
   
Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar. 
10. Komodo
   
dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc. 
11. Esemka Digdaya
  
Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.
sumber  

11 Mobil Produksi Dalam Negeri


 

Mobil ? Identik dengan jepang , yaak walaupun suka tidak suka jepang sangat memiliki kuasa mobil di Indonesia, coba tebak berapa banyak mobil keluaran produksi jepang yang beredar di Indonesia. Mobil keluaran jeapng tersebut tidak terjangkau oleh ekonomi masyarakat Indonesia pada umumnya. Nah sekarang ini anda tidak usah khawatir karena orang-orang indonesia telah mampu membuat mobil sendiri namun masih dalam sebatas pembuatan belum diluncurkan secara resmi. Total mobil produ buatan Indonesia terdapat 11 mobil yang akan kami bahas dalam postingan berikut ini. Yuk kita saksikan aj mobil-mobil buatan negara kita tercinta ini 

1. Maleo


dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Dan untuk mematangkan rencana tersebut dia menggandeng pabrikan mobil dari Australia untuk melakukan riset dengan satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.

2. Timor S2

 

Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.    

3. Bakrie B-97

  
Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan. 

4 Macan
Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.  
5. Gang car
  
dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.  
6. Marlip
Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.  
7. Gea
  
City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik. 
8. Arina
   
Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc.. 
9. Tawon
   
Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar. 
10. Komodo
   
dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc. 
11. Esemka Digdaya
  
Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.
sumber  

Performa Red Bull Bikin Ferrari Bingung



Aksi mengadaptasi komponen atau teknologi lawan jadi hal yang lumrah di F1. Namun kecepatan dan dominasi Red Bull di awal musim 2010 ini membuat Ferrari bingung dibuatnya.

Dari enam balapan yang sudah dilangsungkan di musim ini, Red Bull berhasil memenangi tiga di antaranya. Torehan tersebut disempurnakan dengan rekor 100% pole position yang bergantian didapat Mark Webber dan Sebastian Vettel.

Saat ditanya soal performa RB6 kepunyaan Red Bull, Fernando Alonso mengaku kalau kubu Ferrari sampai tak kehabisan kata-kata untuk menjelaskannya.

"Akan menyenangkan jika kami bisa mengetahuinya. Itu luar biasa sulit untuk mengetahui kenapa sebuah kompetisi lebih baik di satu hal dan hal yang lainnya. Jadi sangat sulit untuk meniru mereka," ungkap Alonso di ESPNF1.

Di awal musim ini sempat berhembus kabar kalau Red Bull menggunakan suspensi aktif untuk menunjang performanya. Namun karena FIA telah melarang penggunaan teknologi tersebut, fakta bahwa Red Bull masih berada di depan membuat The Prancing Horse berpikir keras.

Alonso sendiri mengakui kalau mengikuti desain mobil lawan sangat mungkin dilakukan oleh Ferrari. Namun itu juga bukan langkah yang mudah karena berpengaruh pada banyak elemen di mobil dan filosofi tim asal Italia itu.

"Itu bisa saja dilakukan. Tapi apakah itu nantinya bisa bekerja, itu masalah lain, karena setiap tim punya filosofi desainnya sendiri yang akan sesuai dengan beragam elemen. Itu artinya Anda harus mengembangkan yang lebih bagus sesuai dengan arah masing-masing (tim)," pungkas juara dunia dua kali itu.

Performa Red Bull Bikin Ferrari Bingung



Aksi mengadaptasi komponen atau teknologi lawan jadi hal yang lumrah di F1. Namun kecepatan dan dominasi Red Bull di awal musim 2010 ini membuat Ferrari bingung dibuatnya.

Dari enam balapan yang sudah dilangsungkan di musim ini, Red Bull berhasil memenangi tiga di antaranya. Torehan tersebut disempurnakan dengan rekor 100% pole position yang bergantian didapat Mark Webber dan Sebastian Vettel.

Saat ditanya soal performa RB6 kepunyaan Red Bull, Fernando Alonso mengaku kalau kubu Ferrari sampai tak kehabisan kata-kata untuk menjelaskannya.

"Akan menyenangkan jika kami bisa mengetahuinya. Itu luar biasa sulit untuk mengetahui kenapa sebuah kompetisi lebih baik di satu hal dan hal yang lainnya. Jadi sangat sulit untuk meniru mereka," ungkap Alonso di ESPNF1.

Di awal musim ini sempat berhembus kabar kalau Red Bull menggunakan suspensi aktif untuk menunjang performanya. Namun karena FIA telah melarang penggunaan teknologi tersebut, fakta bahwa Red Bull masih berada di depan membuat The Prancing Horse berpikir keras.

Alonso sendiri mengakui kalau mengikuti desain mobil lawan sangat mungkin dilakukan oleh Ferrari. Namun itu juga bukan langkah yang mudah karena berpengaruh pada banyak elemen di mobil dan filosofi tim asal Italia itu.

"Itu bisa saja dilakukan. Tapi apakah itu nantinya bisa bekerja, itu masalah lain, karena setiap tim punya filosofi desainnya sendiri yang akan sesuai dengan beragam elemen. Itu artinya Anda harus mengembangkan yang lebih bagus sesuai dengan arah masing-masing (tim)," pungkas juara dunia dua kali itu.

Beberapa Konsep Mobil Hidrogen

 
 
Kendaraan hidrogen masa depan dan memberikan salah satu cara untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil. Ini karena itu menghemat gas rumah kaca yang menghasilkan pemanasan global. 20 ini kendaraan hidrogen konsep desain futuristik adalah beberapa konsep desain paling keren bahwa kita ingin melihat bergulir di jalan raya segera.
 
Ronn Motors Scorpion Roadster


Ini adalah Scorpion, mobil hidrogen prototipe oleh Ronn Motor Company. Roadster ini, V6-powered hidrogen-disuntikkan, datang dalam dua rasa "tenaga kuda 450 atau 650" Scorpion dilengkapi dengan sistem hidrogen milik perusahaan injeksi H2GO.. licin ini mencari tumpangan beratnya sekitar £ 2.200, maka perkiraan jarak tempuh Ronn Motor bahan bakar di sekitar 40 mil per galon. perusahaan bermaksud untuk mengasah prototipe, tapi lihat mobil super ini yang tersedia di waktu yang tidak terlalu lama.
 
Volkswagen Splinter


The Smart Fortwo adalah sel bahan bakar hidrogen-powered, nol-emisi konsep mobil Volkswagen. Mobil dua tempat duduk kecil harus mampu menyelip ke tempat parkir yang ketat. Namun, ban besar, tidak ada penjaga lumpur bisa membuat mengemudi di hujan mimpi buruk total.
 
BlitzenBenz
 
 
BlitzenBenz konsep mobil balap akan merespon seperti tubuh manusia bereaksi dengan sistem syaraf manusia. Designer George Yoo menciptakan tabung horisontal untuk secara visual melihat dan bertindak seperti sebuah vas di mana tanaman tumbuh. Roda ini dijamin dengan struktur organik dengan motor di-roda yang akan terbuka seperti bunga tanaman menerima sinar matahari atau air. Ide pencahayaan ini terinspirasi oleh bercahaya makhluk laut dalam. Tangki hidrogen terletak di kantong samping dari mobil untuk memberikan kesan visual dari daur ulang air sepanjang seluruh kendaraan.
 
Volkswagen CitiZen
 
 
Volkswagen Citizen oleh Denis A. Designer adalah mobil konsep yang dirancang khusus untuk kota-kota yang ingin menyingkirkan beberapa kekurangan yang ditemui dalam pengaturan perkotaan seperti kemacetan, polusi dan kebisingan. Mobil dilengkapi dengan motor listrik yang dirancang untuk beroperasi dengan sistem propulsi hybrid, baterai dan sel bahan bakar hidrogen. Roda kecil yang tersembunyi di bawah bentuk aerodinamis kendaraan dapat memutar 180 derajat.
 
Dacia SHIFT
 
    
Mobil konsep Dacia SHIFT adalah dua penumpang dilepas dengan atap yang transparan. Designer Liviu Tudoran diciptakan Dacia SHIFT khusus untuk kebutuhan penduduk Bucharest muda. Sumber daya dapat menjadi baterai lithium-ion atau tiang listrik yang dijalankan oleh hidrogen cair.
 
RT20  
 
 
Mobil konsep RT20 reconfigurable beradaptasi dan dirancang oleh Mathieu Lewis berada di rumah pada kedua jalan dan trek balap. The powertrain RT20 adalah berbahan bakar hidrogen cair V6 twin-turbo. Ini akan memberikan daya dan kebisingan yang penggemar mengemudi inginkan dan butuhkan.
 
Melbourne Taxi 2020
 
   
Taksi Melbourne 2020 konsep desain menggunakan kendaraan Taksi listrik dan didukung infrastruktur dengan stan pengisian ditempatkan pada titik-titik penting di sekitar kota. Fitur ini taksi berteknologi tinggi adalah GPS dan sistem pemetaan untuk penumpang dan sopir, sistem kartu Smart, info hub penumpang dan hiburan. Fitur hijau termasuk sel bahan bakar hidrogen, sistem panel surya termasuk pengisian baterai hub dan generator. Designer Damian Lucaciu juga diatasi masalah aksesibilitas. Semua kursi kompartemen belakang melipatkan diri, membuka ruang lantai maksimum untuk akses kursi roda. 

Beberapa Konsep Mobil Hidrogen

 
 
Kendaraan hidrogen masa depan dan memberikan salah satu cara untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil. Ini karena itu menghemat gas rumah kaca yang menghasilkan pemanasan global. 20 ini kendaraan hidrogen konsep desain futuristik adalah beberapa konsep desain paling keren bahwa kita ingin melihat bergulir di jalan raya segera.
 
Ronn Motors Scorpion Roadster


Ini adalah Scorpion, mobil hidrogen prototipe oleh Ronn Motor Company. Roadster ini, V6-powered hidrogen-disuntikkan, datang dalam dua rasa "tenaga kuda 450 atau 650" Scorpion dilengkapi dengan sistem hidrogen milik perusahaan injeksi H2GO.. licin ini mencari tumpangan beratnya sekitar £ 2.200, maka perkiraan jarak tempuh Ronn Motor bahan bakar di sekitar 40 mil per galon. perusahaan bermaksud untuk mengasah prototipe, tapi lihat mobil super ini yang tersedia di waktu yang tidak terlalu lama.
 
Volkswagen Splinter


The Smart Fortwo adalah sel bahan bakar hidrogen-powered, nol-emisi konsep mobil Volkswagen. Mobil dua tempat duduk kecil harus mampu menyelip ke tempat parkir yang ketat. Namun, ban besar, tidak ada penjaga lumpur bisa membuat mengemudi di hujan mimpi buruk total.
 
BlitzenBenz
 
 
BlitzenBenz konsep mobil balap akan merespon seperti tubuh manusia bereaksi dengan sistem syaraf manusia. Designer George Yoo menciptakan tabung horisontal untuk secara visual melihat dan bertindak seperti sebuah vas di mana tanaman tumbuh. Roda ini dijamin dengan struktur organik dengan motor di-roda yang akan terbuka seperti bunga tanaman menerima sinar matahari atau air. Ide pencahayaan ini terinspirasi oleh bercahaya makhluk laut dalam. Tangki hidrogen terletak di kantong samping dari mobil untuk memberikan kesan visual dari daur ulang air sepanjang seluruh kendaraan.
 
Volkswagen CitiZen
 
 
Volkswagen Citizen oleh Denis A. Designer adalah mobil konsep yang dirancang khusus untuk kota-kota yang ingin menyingkirkan beberapa kekurangan yang ditemui dalam pengaturan perkotaan seperti kemacetan, polusi dan kebisingan. Mobil dilengkapi dengan motor listrik yang dirancang untuk beroperasi dengan sistem propulsi hybrid, baterai dan sel bahan bakar hidrogen. Roda kecil yang tersembunyi di bawah bentuk aerodinamis kendaraan dapat memutar 180 derajat.
 
Dacia SHIFT
 
    
Mobil konsep Dacia SHIFT adalah dua penumpang dilepas dengan atap yang transparan. Designer Liviu Tudoran diciptakan Dacia SHIFT khusus untuk kebutuhan penduduk Bucharest muda. Sumber daya dapat menjadi baterai lithium-ion atau tiang listrik yang dijalankan oleh hidrogen cair.
 
RT20  
 
 
Mobil konsep RT20 reconfigurable beradaptasi dan dirancang oleh Mathieu Lewis berada di rumah pada kedua jalan dan trek balap. The powertrain RT20 adalah berbahan bakar hidrogen cair V6 twin-turbo. Ini akan memberikan daya dan kebisingan yang penggemar mengemudi inginkan dan butuhkan.
 
Melbourne Taxi 2020
 
   
Taksi Melbourne 2020 konsep desain menggunakan kendaraan Taksi listrik dan didukung infrastruktur dengan stan pengisian ditempatkan pada titik-titik penting di sekitar kota. Fitur ini taksi berteknologi tinggi adalah GPS dan sistem pemetaan untuk penumpang dan sopir, sistem kartu Smart, info hub penumpang dan hiburan. Fitur hijau termasuk sel bahan bakar hidrogen, sistem panel surya termasuk pengisian baterai hub dan generator. Designer Damian Lucaciu juga diatasi masalah aksesibilitas. Semua kursi kompartemen belakang melipatkan diri, membuka ruang lantai maksimum untuk akses kursi roda. 

Ini dia mobil 25 Jutaan yang mau masuk Indonesia



Pabrikan mobil asal China, Geely siap membuat mobil murah sejagat dan menyebar ancaman untuk pesaingnya. Mobil anyar mereka Intelligent Geely (IG) yang sebelumnya tampil di ajang otomotif bergengsi Beijing Auto Show siap diproduksi pada 2012 dan dipasarkan 2013 mendatang.

Mobil ini begitu memikat, apalagi target harga mobil ini juga sangat murah yakni hanya sebesar 10.000 RMB atau sekitar Rp 25 jutaan saja. Bila dilihat dari harganya, IG hampir sama dengan harga sebuah motor di Indonesia.

Dan ternyata PT Geely Mobil Indonesia (GMI) pun tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan mobil ini ke Indonesia.

"IG siap dipasarkan 2013 nanti dengan harga 10.000 yuan. Bisa saja kita masukan juga kesini," ujar Presiden Direktur PT Geely Mobil Indonesia (GMI) A Budi Pramono kepada detikOto.

Bila niatan GMI ini benar terlaksana, IG tentu menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin beralih dari motor ke mobil.

Sebab selain harganya tidak jauh beda dengan motor, mobil ini pun akan mematahkan predikat mobil termurah sejagat yang selama ini dipegang oleh Tata Nano yang saat ini sudah naik harga menjadi antara US$ 2.800-3.800 (Rp 26-35,2 juta).

Konsep IG sendiri tampil mengesankan di ajang Beijing Auto Show lalu dengan desain dan teknologi terkini. Pada model konsepnya, IG mengaplikasi pintu model sayap camar alias gullwing dengan lekuk tubuh yang futuristik.

Sementara untuk dapur pacunya, Geely IG konsep tersebut sudah mengaplikasi teknologi hibrid dengan memadukan sebuah mesin konvensional berkapasitas 998 cc dan sebuah motor listrik.

Dengan perpaduan dua kekuatan itu, Geely IG mampu melaju hingga ke kecepatan 150 km/jam. Kemampuan tersebut didapatnya berkat sumbangan tenaga dari mesin konvensional yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 52 kW pada 6.000 RPM dengan torsi mencapai 93 Nm pada 3.400-3.800 RPM.

Sementara motor listrik yang digerakan oleh Iron Phosphate lithium-nya mampu
menyemburkan tenaga hingga 60 kW pada putaran mesin 6.000 RPM dengan torsi mencapai 180 Nm pada 6.000 RPM.

Ini dia mobil 25 Jutaan yang mau masuk Indonesia



Pabrikan mobil asal China, Geely siap membuat mobil murah sejagat dan menyebar ancaman untuk pesaingnya. Mobil anyar mereka Intelligent Geely (IG) yang sebelumnya tampil di ajang otomotif bergengsi Beijing Auto Show siap diproduksi pada 2012 dan dipasarkan 2013 mendatang.

Mobil ini begitu memikat, apalagi target harga mobil ini juga sangat murah yakni hanya sebesar 10.000 RMB atau sekitar Rp 25 jutaan saja. Bila dilihat dari harganya, IG hampir sama dengan harga sebuah motor di Indonesia.

Dan ternyata PT Geely Mobil Indonesia (GMI) pun tidak menutup kemungkinan akan mendatangkan mobil ini ke Indonesia.

"IG siap dipasarkan 2013 nanti dengan harga 10.000 yuan. Bisa saja kita masukan juga kesini," ujar Presiden Direktur PT Geely Mobil Indonesia (GMI) A Budi Pramono kepada detikOto.

Bila niatan GMI ini benar terlaksana, IG tentu menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin beralih dari motor ke mobil.

Sebab selain harganya tidak jauh beda dengan motor, mobil ini pun akan mematahkan predikat mobil termurah sejagat yang selama ini dipegang oleh Tata Nano yang saat ini sudah naik harga menjadi antara US$ 2.800-3.800 (Rp 26-35,2 juta).

Konsep IG sendiri tampil mengesankan di ajang Beijing Auto Show lalu dengan desain dan teknologi terkini. Pada model konsepnya, IG mengaplikasi pintu model sayap camar alias gullwing dengan lekuk tubuh yang futuristik.

Sementara untuk dapur pacunya, Geely IG konsep tersebut sudah mengaplikasi teknologi hibrid dengan memadukan sebuah mesin konvensional berkapasitas 998 cc dan sebuah motor listrik.

Dengan perpaduan dua kekuatan itu, Geely IG mampu melaju hingga ke kecepatan 150 km/jam. Kemampuan tersebut didapatnya berkat sumbangan tenaga dari mesin konvensional yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 52 kW pada 6.000 RPM dengan torsi mencapai 93 Nm pada 3.400-3.800 RPM.

Sementara motor listrik yang digerakan oleh Iron Phosphate lithium-nya mampu
menyemburkan tenaga hingga 60 kW pada putaran mesin 6.000 RPM dengan torsi mencapai 180 Nm pada 6.000 RPM.